1.1.
Latar Belakang
Krisis
moneter yang terjadi sejak tahun 1997 telah mengakibatkan timbulnya krisis di
segala bidang yang multidimensional, seperti dimensi ekonomi, sosial budaya,
asset, dan politik. Dimensi ekonomi,
ditunjukkan dengan terjadinya inflasi dan daya beli masyarakat yang berkurang,
dimensi sosial budaya antara lain seperti ketidakberdayaan (powerlessness), tidak mampu berpendapat
(voicelessness), ketergantungan (dependency), rasa malu (shame), rasa hina (humiliation), dimensi asset seperti tidak memiliki asset sebagai
modal untuk menyelenggarakan hidup mereka secara layak, dimensi politik seperti
kebijakan- kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin. Situasi ini
bila tidak segera ditanggulangi akan memperparah kondisi masyarakat miskin yang
ditandai dengan lemahnya etos kerja, rendahnya daya perlawanan terhadap
berbagai persoalan hidup yang dihadapi, kebiasaan-kebiasaan buruk yang terpaksa
mereka lakukan dalam rangka jalan pintas mempertahankan hidup mereka yang bila berlarut
akan melahirkan budaya kemiskinan yang sulit diberantas.